Minggu, 15 November 2015

Mengembangkan Teknologi Demi Mewujudkan Bangsa yang Merdeka

Sejarah 10 November 1945 bukan sekedar cerita heroik, bukan pula sekedar cerita tentang pengorbanan, tetapi juga tentang semangat mau merdeka sepenuh-penuhnya dari segala bentuk penjajahan. Penjajahan pada era ini bukan penjajahan dalam bentuk kekerasan, penindasan, maupun perampasan. Namun penjajahan pada era ini adalah dimana negara kita di anggap negara yang masyarakatnya bodoh, gampang di permainkan, dan di anggap negara yang terbelakang. Kita memang sudah merdeka, tapi apabila kita tinjau ulang dan benar-benar kita perhatikan, apakah indonesia benar-benar sudah merdeka? Jika kita lihat lagi masyarakat Indonesia masih mengalami hal yang hampir sama dengan sebelum negara ini ‘merdeka’. Sebagian besar rakyat kita masih terbelenggu dalam kemiskinan, sebagian besar ekonomi nasional kita masih kangkangi oleh asing, sebagian besar suber daya alam kita dikuasai/dikelola oleh asing, sebagian besar kehidupan ekonomi dan politik kita masih ditentukan oleh pihak asing dan bukan oleh bangsa kita sendiri. Apa ini yang kita sebut sebagai merdeka?
Apabila dilihat kembali dari cita –cita proklamasi kemerdekaan, inti dari merdeka adalah masyarakat yang adil dan makmur yang dimana cita-cita ini makin menjauh dari pangkuan mayoritas rakyat indonesia, kata merdeka hanyalah ungkapan tak bermakna ditengah hiruk pikuk rayat indonesia yang tetap saja  miskin dan terbelenggu. Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa kemerdekaan itu adalah jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur. Dari kalimat bunkarno tsb kita harus pahami, bahwa kemerdekaan yang sekarang adalah bukan kemerdekaan yang kita sudah dapatkan, tetapi kemerdekaan ini harus di lanjutkan untuk menciptakan rakyat indonesia yang benar- benar merdeka yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
Jembatan emas ini bisa diisi dengan segala kegiatan positif yang dapat mendorong dan terciptanya indonesia yang merdeka, salah satunya adalah Teknologi. Sektor teknologi memang benar – benar akan memajukan bangsa yang tidak bisa di pungkiri. Mengapa? Karena sekarang kita hidup di era globalisasi dimana proses yang mendunia ini sangat berpengaruh terhadap Teknologi itu sendri. Teknologi sebagai parameter utama yang membantu dalam aspek kehidupan manusi dalam era globalisasi.
Teknologi pada awalnya di buat pada dasarnya untuk membantu perkerjaan manusia menjadi lebih ringan. Pengertian dari Teknologi itu sendri adalah cara melakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat sehingga memperkuat atau membuatnya lebih ampuh dari kekuatan anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Teknologi juga dapat mempercerdas masyarat karena teknologi berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi juga membuat seseorang mempunyai sifat ingin terus berkarya. Menurut saya teknologi ini benar benar akan membawa masyarakat yang lebih cerdas dan kreatif. Apabila di sambungkan dengan semangat ke pahlawanan, Teknologi juga dapat meneruskan perjuangan para pahlawan yang mengharapkan indonesia bisa benar-benar merdeka, karena tujuan dari Teknologi itu sendiri adalah membuat manusia lebih nyaman, makmur dan sejahtera. Tujuan teknologi dan cita-cita Proklamasi kemerdekaan memiliki kesamaan.
Beberapa akhir ini teknologi sudah di anggap dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan, seperti yang saya sebutkan sebelumnya di atas bahwa teknologi akan membawa masyarakat Indonesia yang benar- benar “merdeka” yaitu sejahtera dan makmur. Teknologi telah memberikan dampak yang baik bagi manusia, dibawah ini saya akan memaparkan  beberapa bidang di dalam kehidupan manusia yang telah teknologi bantu dan efek apa yang akan diberikan teknologi terhadapat bangsa indonesia itu sendiri.
1.       Bidang Informasi dan komunikasi
        Dibidang ini teknologi membantu mengkoneksikan atau menghubungkan antar orang maupun sekelompok yang berhubungan dalam bentuk komunikasi via handphone, internert dsb. Bidang ini sangat membantu kegiatan manusia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru dari berbagai tempat dan belahan bumi manapun.
        Dari fungsinya pun sudah terlihat bahwa teknogi dapat mencerdaskan manusia, yang dimana kemerdekaan tidak luput dari yang namanya masyarakat yang cerdas, yang dimana tidak ada negara yang tidak merdeka apabila di negara itu memiliki pemuda-pemuda atau generasi yang cerdas dan pintar. Selain itu dalam bidang ini juga akan membantu suatu negara akan memiliki komunikasi yang baik dengan negara yang lainnya, karena negara yang merdeka dan negara yang maju memliki hubungan diplomasi yang baik dengan yang lainnya. Kegiatan diplomasi ini juga dapat di bantu dengan Teknlogi dalam bidang komunikasi. Dalam bidang ini sudah jelas bahwa memang teknologi akan membantu membuat suatu negara akan merdeka dan kuat.

2.       Bidang Ekonomi dan Industri
Dibidang ini teknologi telah memberikan banyak manfaat seperti meningkatnya pertumbuhan ekonomi, banyak industri-industri lokal yang terbentuk, meningkatnya produktivitas dunia industri dalam negri. Teknologi sudah pasti meningkatkan produktivitas dalam industri, karena yang telah kita ketahui mesin- mesin di pabrik yang dikembangkan oleh teknologi mempercepat dan mengefisiensikan waktu produksi. Dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan pengerjaan manual. Dengan meningkatnya produtivitas maka diharapakn dapat meningkatnya angka ekonomi keseluruhan di Indonesia. Dengan mengingkatnya ekonomi negara sudah pasti negara akan lebih mandiri bebas dari hutang, dan segala permasalan kemisikinan.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi akan mengakibatkan adanya persaingan yang sengit di kualifikasi tenaga kerja. Dengan adanya kemajuan teknologi yang canggih, sudah pasti tenaga kerjanya pun harus lebih baik. Hal ini akan menimbulakn yang namanya peningkatan mutu kerja atau skill. Yang dimana dari ini masyarakat akan menyadari bahwa pentingnya pendidikan demi persaingan mencari kerja. Dari kesadaran pentingnya pendidikan maka terwujudlah masyarakat yang berinteklektual yang dimana dari ini akan memajukan kemerdekaan bangsa.

3.        Bidang Sosial dan Budaya
Dari pembahasan teknologi di bidang sebelumnya yaitu kemajuan ekonomi bangsa akan meimbulkan raa percaya diri yang tinggi terhadap negara sendiri seperti rasa cinta tanah air dan bangga terhadap negara sendiri. Hal ini bisa menjadi pertahanan suatu mental bangsa yang lebih kokoh. Dengan adanya rasa bangga maka kit asebagai waga negara indonesia tidak akan merasa di injak dan di cemooh oleh negara – negara penguasa seperti di daerah barat dengan adanya rasa percaya diri maka kita sebagai warga negara tidak akan lagi takut dengan negara- negara yang akan menggulngkan bangsa kita. Hal ini bisa disebut sebagai memiliki rasa optimistik yang tinggi terhadap kemampuan negara. Bidang ini dapat memperkuat menta bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada kedepan. Sehingga terwujudlah masyarkat yang merdeka.
4.       Bidang Pendidikan
Teknologi telah membantu dalam bidang pendidikan. Pendidiakan adalah suatu hal yang sangat penting bagi suatu negara. Tidak bergunalah negara itu apabila di negara tersebut tidak ada pendidikan. Bangsa yang tidak berpendidikan adalah bangsa yang bodoh dan bangsa itu sudah pasti terjajah. Maka dari itu pendidikan sangat lah penting bagi faktor kemerdekaan bagi suatu bangsa. Telah dibuktikan teknologi telah memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dalam bidang pendidikan. Seperti media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan yang sudah tidak lagi seperti dulu yaitu guru sebagai sumber utama ilmu. Banyak bermunculan metode belajar baru yang efektif, seperti e- learning yang dimana tidak dibutuhkan belajar face to face yang dirasa efektif dan efisien. Selain itu ada pembagian ilmu yang di anggap merata karena siswa tidak harus membeli buku tetapi bisa di copy melalui soft copy sehingga sudah tidak ada lagi hambatan seperti ketidak tersediaan stock buku dsb.
Disini terlihat bahwa teknogi sudah membantu dalam aspek pendidikan, di mana aspek pendidikan merupakan aspek terpenting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan akan membuat masyarakat sejahtera dan makmur, dengan adanya teknologi pendidikan akan berjalan dengan mulus dan efektif penyampaiannya sehingga terciptalah bangsa yang cerdas bebas dari kebodohan. Sesuai dengan cita-cita proklamasi yaitu mensejaterakan dan memakmurkan masyarakat, yang di harapakan pedidikan yang efektif akan mencetuskan ke merdekaan yang kita cita-citakan.

Teknologi telah memberikan kebermanfaatan yang banyak terhadap banyak bidang kehidupan manusia  , akan lebih baik pula apabila kegiatan yang bersangkut-paut dengan teknologi selalu dikontrol, agar tujuan yang kita ingin tuju benar-benar tercapai. Teknologi tidak akan melakukan perbaruan dengan sendirinya, kita sebagai pemuda-pemudi anak bangsa harus tetap berkarya, membuat inovasi-inovasi yang luar biasa demi kemajuan bangsa. Inovasi dicipitakan untuk memberkan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan kemudahan dan berbagai car abaru dalam melakukan aktifvitas manusia.

Kita bukanlah apa- apa apabila kita tidak mengabdi pada bangsa. Memang sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus bangsa meneruskan perjuangan pahlawan demi mewujudkan bangsa yang merdeka bebas dari penjajahan. Dimanapun di negri ini kita berada, perubahan tidak datang begitu saja, perubahan datang dari pemuda. Bial dilihat  jauh kebelakang perjuangan kemerdekaan indonesia tak bisa dilepaskan dari semangat kaum mudanya, bahkan Bung Karno berkata “berikan saya sepuluh pemuda, maka saya akan mengubah dunia”. Ini lah saat kita generasi muda untuk mengubah dunia dengan cara mengebangkan teknologi yang ada menjadi lebih bermakna dan mensejahterakan seluruh masyarakat indonesia agar terciptanya Negara yang MERDEKA.

Sabtu, 26 September 2015

Menganalisa Distribusi Gaya Gempa pada suatu Struktur Bangunan dengan SNI 03-1726-2002

Di bawah ini saya akan menjelaskan dan menjabarkan cara mengitung beban gempa dan distribusi gempa pada suatu struktur bangunan yang telah ditentukan. Metode perhitungan yang akan saya jelaskan adalah  menggunakan peraturan dari SNI 03 - 1726 - 2002.

Diketahui bangunan yang akan di analisa adalah Bangunan Perkantoran, beban hidup area dicek pada PPIUG 1983, dengan tebal pelat lantai 120 mm, beban mati tambahan pada lantai selain atap 100 kg/m2, pada atap 20 kg/m2.dan bangunannya terletak di  kota Jakarta.

Dengan berat total :  Wt = 1D + 0,3 L

A) Tentukan distribusi gaya gempa tiap lantai, pada portal A dan B (2 dimensi)
B)  Tentukan distribusi gaya gempa tiap lantai pada bangunan, jika ditinjau 3D

dengan denah portal bangunan seperti berkut ;

DENAH BANGUNAN
POTONGAN MELINTANG BANGUNAN


POTONGAN MEMANJANG BANGUNAN

PENYELESAIAN:

Mencari Building Period (T)
 

                                        Ct = 0.060 rangka Momen Baja
                                        H = 25m ( Tinggi Bangunan dari soal)

Maka di dapat building period untuk bangunan ini adalah

T = 0.060 (25)3/4
   = 0.67082

Mencari Seismic Zone Factor (kota Jakarta)

Di dapat dari gamabar diatas Seismic Zone Factor adalah zona 3 (0.15g)


Mencari C (Coefficient Seismic) dari grafik yang tersedia menyesuaikan dari wilayah 3 dan jenis tanahnya tanah Lunak.

Di dapat dari grafik Koefisien C 0.75 g

Menentukan Seismic Importance Factor ( I)

Dari soal telah ditentukan bahwa gedung di peruntukan untuk Gedung Perkantoran.

Didapat dari table diatas maka I nya adalah 1

Menentukan Nilai  Stuctural System Coefficient (R)

Dari data diatas didapat nilai R nya adalah  3.5 karena gedung yang telah di tentukan saya anggap  memiliki Rangka pemikul momem biasa BETON BERTULANG.

Menghitung W total dari Struktur 

Diketahui :
DL atap           : 20 kg/m2                   BJ Beton         : 2400 kg/m3
DL lantai         : 100 kg/m2                 LL                   : 250 kg/m2  ( dari PPIUG 1983)
Tebal Plat         : 0.12m                      
Portal A                      Portal B
Kolom  0.5 x 0.5 m     Kolom 0.5 x 0.5 m
Balok  0.4 x 0.6 m       Balok  0.4x0.6m

Penyelesaian :
Portal  A ( POT. Meanjang Bangunan)
Perhitungan beban untuk lantai
DEAD
Lantai   :

W kolom                     = 2400 x0.5x0.5x5x8 = 2400 kg
W balok memanjang   = 2400x0.4x0.6x28     = 16128 kg
W balok melintang      = 2400x0.4x0.6x8x4   = 18432 kg
W beban mati tambahan = 100x28x4             = 11200 kg
W plat                         = 0.12x4x28x2400      = 32256 kg


Lantai 1
Wd total lantai 1         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 2400 + 16128 +18432 +11200+32256
                                    = 102016 kg
W l lantai 1                 = LLx4x28
= 250 x 4 x 28
= 28000 kg
Wt Lantai 1                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 102016 + 0.3(28000)
                                    = 110416 kg
Lantai 2
Wd total lantai 2         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 2400 + 16128 +18432 +11200+32256
                                    = 102016 kg
W l lantai 2                 = LLx4x28
= 250 x 4 x 28
= 28000 kg
Wt Lantai 2                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 102016 + 0.3(28000)
                                    = 110416 kg
Lantai 3
Wd total lantai  3        =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 2400 + 16128 +18432 +11200+32256
                                    = 102016 kg
W l lantai 3                 = LLx4x28
= 250 x 4 x 28
= 28000 kg
Wt Lantai 3                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 102016 + 0.3(28000)
                                    = 110416 kg
Lantai 4
Wd total lantai 4         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 2400 + 16128 +18432 +11200+32256
                                    = 102016 kg
W l lantai 4                 = LLx4x28
= 250 x 4 x 28
= 28000 kg
Wt Lantai 4                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 102016 + 0.3(28000)
= 110416 kg
Atap
DEAD
W kolom                     = 2400x0.5x0.5x5x8x0.5= 12000 kg
W balok memanjang   = 2400x0.4x0.6x28      = 16128 kg
W balok melintang      = 2400x0.4x0.6x8x4     = 18432 kg
W balok mati tambahan =  20x4x28                = 2240 kg
W plat                         = 2400x28x4x0.12        = 32256 kg
Wd atap                       = Wkolom+Wbalok memanjang+Wbalok melintang+Wbalok mati tambahan +Wplat
                                    = 12000+16128+18432+2240+32256
                                    = 81056 kg
LIVE
Atap                            =  100 x 4 x28
                                    = 11200 kg
Wt ATAP                    = Wd + 0.3Wl
                                    =81056 + 0.3 (11200)
                                    =  84416 kg

Menghitung V di setiap lantai dan atap





Menghitung F di setiap lantai dan atap






Contoh perhitugan ;
Untuk lanati 1 (zi=5m)
Wi       = 110416 kg
C         = 0.75
R         = 3.5
I           = 1

maka menggunakan rumus didapatkan,
     
     V= 112731 kg

Dengan menggunakan excel Perhitungan F dan V di dapat sebagai berikut;
PORTAL A
Lantai
Ct
hn
T
C
R
I
Wi
Zi
Wi.Zi
V
Wi.Zi
Fi
(m)
detik
(kg)
(m)
(kgm)
(kg)
sigma Wi.Zi
(kg)
1
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
110416
5
552080
112731.4
0.07234511
8155.568
2
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
110416
10
1104160
112731.4
0.144690219
16311.14
3
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
110416
15
1656240
112731.4
0.217035329
24466.7
4
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
110416
20
2208320
112731.4
0.289380438
32622.27
Atap
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
84416
25
2110400
112731.4
0.276548904
31175.75
Ʃ Wi. Zi
7631200
Ʃ Wi. Zi
112731.4






Dikontrol niali V setiap lantai  = Jumlah F maka benar
Jika di lihat dari gambarnya;


PORTAL B (POT. Melintang Bangunan)


Perhitungan Beban Mati Pada Lantai


Lantai   :
W kolom                     = 2400 x0.5x0.5x5x4 = 12000 kg
W balok memanjang   = 2400x0.4x0.6x12     = 6912 kg
W balok melintang      = 2400x0.4x0.6x12x4 = 27648 kg
W beban mati tambahan = 100x12x4             = 4800 kg
W plat                         = 0.12x4x12x2400      = 13824 kg



Lantai 1
Wd total lantai 1         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 12000 + 6912+27648+4800+13824
                                    = 65184kg
W l lantai 1                 = LLx4x12
= 250 x 4 x 12
= 12000 kg
Wt Lantai 1                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 65184 + 0.3(12000)
                                    = 66624 kg

Lantai 2
Wd total lantai 2         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 12000 + 6912+27648+4800+13824
                                    = 65184kg
W l lantai 2                 = LLx4x12
= 250 x 4 x 12
= 12000 kg
Wt Lantai 2                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 65184 + 0.3(12000)
                                    = 66624 kg
Lantai 3
Wd total lantai 3         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 12000 + 6912+27648+4800+13824
                                    = 65184kg
W l lantai 3                 = LLx4x12
= 250 x 4 x 12
= 12000 kg
Wt Lantai 3                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 65184 + 0.3(12000)
                                    = 66624 kg
Lantai 4
Wd total lantai 4         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 12000 + 6912+27648+4800+13824
                                    = 65184kg
W l lantai 4                 = LLx4x12
= 250 x 4 x 12
= 12000 kg
Wt Lantai 4                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 65184 + 0.3(12000)
                                    = 66624 kg

Atap
DEAD
W kolom                     = 2400x0.5x0.5x5x4x0.5=  60000kg
W balok memanjang   = 2400x0.4x0.6x12      = 6912 kg
W balok melintang      = 2400x0.4x0.6x4x4     = 9216 kg
W balok mati tambahan =  20x4x12                = 960 kg
W plat                         = 2400x12x4x0.12        = 13824 kg
Wd atap                       = Wkolom+Wbalok memanjang+Wbalok melintang+Wbalok mati tambahan +Wplat
                                    = 6000+6912+9216+960+13824
                                    = 36912 kg
LIVE
Atap                            =  250 x 4 x12
                                    = 12000 kg
Wt ATAP                    = Wd + 0.3Wl
                                    =36912 + 0.3 (12000)
                                    =  38352 kg
Dengan menggunakan excel Perhitungan F dan V di dapat sebagai berikut;

PORTAL B
Lantai
Ct
hn
T
C
R
I
Wi
Zi
Wi.Zi
V
Wi.Zi
Fi
(m)
detik
(kg)
(m)
(kgm)
(kg)
sigma Wi.Zi
(kg)
1
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
66624
5
333120
65324.57
0.07765035
5072.476
2
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
66624
10
666240
65324.57
0.155300699
10144.95
3
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
66624
15
999360
65324.57
0.232951049
15217.43
4
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
66624
20
1332480
65324.57
0.310601399
20289.9
Atap
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
38352
25
958800
65324.57
0.223496503
14599.81
Ʃ Wi. Zi
4290000
Ʃ Wi.Zi
65324.57

Jika di lihat di gambar reaksi pada Gaya F yang terjadi adalah sebagai berikut ;


ANALISA 3D
Perhitungan Beban Mati Pada Lantai


Lantai   :
Lantai   :
W kolom                                 = 2400 x0.5x0.5x5x8x4         = 96000 kg
W balok memanjang               = 2400x0.4x0.6x28x4             = 64512 kg
W balok melintang                  = 2400x0.4x0.6x8x4x3           = 55296 kg
W beban mati tambahan         = 100x28x4x3                         = 33600 kg
W plat                                     = 0.12x4x28x2400x3              = 96768 kg


Lantai 1
Wd total lantai 1         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 96000 + 64512+55296+33600+96768
                                    = 346176 kg
W l lantai 1                 = LLx4x28x3
= 250 x 4 x 28x3
= 84000 kg
Wt Lantai 1                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 346176 + 0.3(84000)
                                    = 371376 kg

Lantai 2
Wd total lantai 2         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 96000 + 64512+55296+33600+96768
                                    = 346176 kg
W l lantai 2                 = LLx4x28x3
= 250 x 4 x 28x3
= 84000 kg
Wt Lantai 2                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 346176 + 0.3(84000)
                                    = 371376 kg

Lantai 3
Wd total lantai 3         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 96000 + 64512+55296+33600+96768
                                    = 346176 kg
W l lantai 3                 = LLx4x28x3
= 250 x 4 x 28x3
= 84000 kg
Wt Lantai 3                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 346176 + 0.3(84000)
                                    = 371376 kg



Lantai 4
Wd total lantai 4         =  Wkolom +W balok memanjang +W balok melintang +W beban mati tambahan +W plat
                             = 96000 + 64512+55296+33600+96768
                                    = 346176 kg
W l lantai 4                 = LLx4x28x3
= 250 x 4 x 28x3
= 84000 kg
Wt Lantai 4                 = Wd + 0.3Wl
                                    = 346176 + 0.3(84000)
                                    = 371376 kg
Atap
DEAD
W kolom                                 = 2400x0.5x0.5x5x8x0.5x4    = 48000 kg
W balok memanjang               = 2400x0.4x0.6x28x4              = 64512 kg
W balok melintang                  = 2400x0.4x0.6x8x4x3             = 55296 kg
W balok mati tambahan          =  20x4x28x3                         = 6720 kg
W plat                                     = 2400x28x4x0.12x3              = 96768 kg

Wd atap                       = Wkolom+Wbalok memanjang+Wbalok melintang+Wbalok mati tambahan +Wplat
                                    = 48000+64512+55296+6720+96768
                                    = 271296 kg
LIVE
Atap                            =  100 x 4 x28x3
                                    = 33600 kg

Wt ATAP                    = Wd + 0.3Wl
                                    =271296 + 0.3 (33600)
                                    =  281376 kg
Menghitung V di setiap lantai dan atap





Menghitung F di setiap lantai dan atap







Jika di hitung menggunakan excel maka ;
PORTAL PERHITUNGAN 3D
Lantai
Ct
hn
T
C
R
I
Wi
Zi
Wi.Zi
V
Wi.Zi
Fi


(m)
detik



(kg)
(m)
(kgm)
(kg)
sigma Wi.Zi
(kg)
1
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
371376
5
1856880
378617.1
0.072525309
27459.33
2
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
371376
10
3713760
378617.1
0.145050619
54918.65
3
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
371376
15
5570640
378617.1
0.217575928
82377.98
4
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
371376
20
7427520
378617.1
0.290101237
109837.3
Atap
0.06
25
0.67082
0.75
3.5
1
281376
25
7034400
378617.1
0.274746907
104023.9
Ʃ Wi. Zi
25603200
Ʃ Wi. Zi
378617.1


Jika di cek jumalh F setiap lantai = gaya V maka dapat disimpulkan bahwa hitungannya benar.


SELESAI

Itulah cara memperhitungkan distribusi beban gempa pada suatu struktur bangunan. Pekerjaan diatas merupakan perkerjaan saya pribadi, apabila ada kesalahan dalam pekerjaan mohon di maklumi dan bisa comment untuk saya bisa perbaiki.

Terimakasih, SEMOGA BERMANFAAT :)

Untuk melihat peraturannya dengan lengkap di SNI 03-1726-2002 bisa di klik -->SNI 03-1726-2002 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung dan Non- Gedung